Hikmah

Semua ada hikmahnya

Kalimat yang sering terdengar dan seringkali dijadikan penghibur manakala sesuatu yang tak kita inginkan terjadi. Tapi benarkah hikmah itu selalu ada?

Keluh. Kesal. Tak puas.

Kuyakin itu yang sering keluar dari benak kita, ketika sesuatu yang tak menyenangkan terjadi. Hikmahnya? mungkin akan kita klaim nanti, saat sesuatu yang bahagia datang kembali pada kita. Tapi secara respon natural, kebanyakan orang cenderung tergesa-gesa dan akan berkeluh kesah ketika hal yang buruk menimpa dirinya.

Padahal di setiap kejadian, hikmah akan selalu datang pertama kali, bahkan sebelum respon yang kita berikan.

Seperti suatu kisah di sebuah negeri yang tak begitu jauh

Kutahu, Orang-orang berdo’a untuk kebaikan Negerinya.

Allah kirimkan orang-orang yang tak ideal bahkan cenderung bedebah untuk memimpin Negeri mereka.

Bila memandang kenampakannya saja, Allah seperti tak menjawab do’a mereka.

Namun selayaknya obat, Allah Yang Maha Bijaksana tentu menghendaki setiap usaha hambaNya untuk cepat meresponnya tidak dengan keluhan, tetapi dengan menangkap hikmah lalu fokus pada tugasnya untuk mengikhtiarkan diri selalu dekat padaNya, menjadi orang yang dicintaiNya dan menyeru untuk seluruh manusia kembali padaNya. Bukankah itu yang malah membuat kebaikan dalam negeri?

Dengan Biaya kesehatan melangit, Allah membuat orang berfikir untuk selalu mengupayakan sehat dan bermental sehat.

Dengan keadaan Ekonomi yang mengalami ‘Bubbling’, menuntut orang-orang untuk mengendalikan gaya hidupnya dari mubadzir menjadi lebih hemat.

Pemimpin yang tak tegas, cenderung otoriter beserta pemerintahan yang menggadaikan kehormatannya pada investor asing, telah menuntut masyarakat untuk sadar bahwa selama ini mereka tak bisa tak acuh mengenai keberlangsungan hidup bermasyarakatnya.

Dan dengan kesadaran-kesadaran tersebut, sebagaimana hukum alam yang selalu berlaku dalam dunia ini, cahaya akan menghapus kegelapan, hal yang buruk takkan pernah cukup kuat untuk melawan kebaikan. Ketika semua orang sehat, penuh kesadaran dan peduli terhadap sekitar, sangat terbuka sekali kesempatan agar negerinya menjadi baik.

Itulah hikmah. Dan hikmah hanya bisa diambil oleh orang yang sudi bergerak, bukan mereka yang memasrahkan hidupnya pada ketidak berdayaan.

Dan hikmah akan bisa terkonversi menjadi perubahan yang baik, manakala hikmah ditanggapi dengan upaya perbaikan terus menerus juga menyebarkan perbuatan baik ke seluruh penjuru Negeri.

Kuyakin Allah mendengar do’a hambaNya.

dan kuyakin, apa yang akan menghampiri mereka kedepannya, merupakan obat bagi diri mereka untuk bisa menyelamatkan diri mereka menuju RidhaNya.

Related posts:

Find him under the bridge.. “Afloat.” is published by Blue Fences.

I have been working in the chemical industry for 30 years and throughout my career I have encountered and even developed many checklists. Most of the checklists have been for safety to ensure that…

Stress occurs when you feel that you are not able to cope with the demands of certain life events, these events may be positive or negative. These demands can come from your job, financial pressures…